How Dreamer catch their Dream

BEBAS bukan Kunci BAHAGIA Kehidupanku berjalan dengan tidak mudah, aku melangkah terlalu jauh hingga aku pun tertatih kehilangan arah. aku sampai pada fase hanya hidup untuk diriku sendiri, aku punya 24 jam kebebasan untuk berbuat apapun sesukaku. dulu, saat aku masih di rumah, aku berfikir kebebasan ini adalah sebuah gold privillage yang akan membahagiakan hati dalam setiap setapak yang akan kulalui. ya, saat ini aku tinggal jauh dari rumah, jauh dari mama papa dan semua saudaraku. kita sudah beranjak dewasa, hidup terpisah dan merajut suka dan duka sendirian tanpa papahan kedua orang tua lagi. aku pindah karena alasan pendidikan, aku melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi paling ternama di negeri ini, dengan seluruh kejayaan dan kenamaannya ia menjadi kampus impian yang sulit terealisasikan bagi hampir seluruh anak SMA di negeri ini. back to freedom, berada disini adalah mimpi yang begitu mahal, terwujud oleh banyak pengorbanan. kebebasan, sesuatu yang dulu aku selalu agung